MALUT POST
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Bantah Biarkan Pipa Tailing Bocor
Laporan:Rudi Tawary
Editor:Faisal Djalaluddin
Ternate-PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) mengakui ada pipa tailing NHM yang bocor. Namun perusahaan tambang emas itu, membantah tudingan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Malut yang menyebut NHM sengaja membiarkan pipa tersebut bocor.
“Salah, kalau kita dianggap membiarkan pipa yang bocor. Waktu pertama bocor kita langsung laporkan ke inspektorat pertambangan di NHM dan Dinas Pertambangan bahkan sampai pusat, “tandas manager hubungan pemerintah NHM Kadar Wirianto saat ditemui usai acara dialog pertambangan di aula Bank Indonesia (BI), kamis (17/2) kemarin.
Bahkan secara administrasi, kadar mangaku upaya perbaikan pipa tailing tersebut dibuat dalam bentuk-bentuk berita acara yang ditandatangani beberapa instansi terkait, “jadi sementara dalam perbaikan,”jelasnya.
Kadar sendiri emoh mengomentari lebih jauh pernyataan (Walhi) dalam kasus ini, termasuk sikap walhi yang mengancam akan memperkarakan NHM dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) melalui jalur hukum. Sebagaimana diketahui, walhi merilis adanya pipa tailing NHM di Desa Balisosang, Halut, yang bocor dan mencemarkan sungai kobok. Kebocoran itu, menurut Walhi terjadi sejak 3 Februari lalu dan hingga saat ini. (wm-13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar