Jumat, 29 Juli 2011

DEMO TAMBANG DI MANADO


Radar Halmahera - Senin, 04 JULI 2011


TOBELO - ratusan mahasiswa yang tergabung dalam solidaritas mahasiswa untuk korban tambang Maluku Utara di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), sekitar pukul 16.00 WIT, minggu(3/7) menggelar aksi di dalam Kota Manado.

Aksi turun jalan dalam kota Manado itu, menuntut hak-hak masyarakat Malut akibat masuknya perusahaan tambang, yang beroperasi di Maluku utara (Malut).

Aksi itu menuntut sejumlah hal, diantaranya agar eksploitasi SDA yang tidak ramah lingkungan di Maluku Utara dihentikan, Tolak izin baru pertambangan di Malut, Bebaskan masyarakat lingkar tambang yang di tangkap tanpa proses hukum yang adil, Stop serta Hentikan pertambangan di kawasan hutan lindung.

“Kami juga minta kembalikan hak-hak Ulayat masyarakat lingkar tambang, dan hentikan penggusuran atas nama pertambangan dan tolak perpanjangan izin PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM)”, terang ardiansyah, Korlap Solidaritas Mahasiswa Manado saat menghubungi Radar Halmahera via telpon ditengah-tengah aksi kemarin.

Aksi itu dilakukan karena perusahaan tambang di Maluku Utara yang terbesar di Halmahera Timur, Halmaherah Tengah, Halamahera Selatan, Halmahera Barat, Halmaherah Utara, dinilai tidak membawa kesejahteraan hidup masyarakat setempat. Perusahan tambang itu bahkan dinilai mendatangkan malapetaka bagi warga lingkar tambang.

Disebutkan pendomo bahwa, ketika warga menuntut hak perusahaan mengunakan pendekatan represif yang mengintimidasi.(dit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar